Polisi di wilayah Norfolk, Virginia, Amerika Serikat sedang kebingungan. Kantor mereka diserbu laporan ketakutan warga via telepon. Masalahnya, ada 'anak singa' yang berkeliaran di jalanan dekat pemukiman warga. Bahkan ada yang melaporkan, 'anak singa' tersebut tampak seperti sedang mencari mangsa.

Semakin banyaknya laporan warga membuat polisi akhirnya menerjunkan personelnya untuk melakukan pemeriksaan. Terlebih, setelah mengetahui terdapat kebun binatang di wilayah tersebut yang memiliki dua ekor singa.

 

 
Polisi bersenjata pun lengkap turun ke lapangan. Mereka siap menghadapi segala kemungkinan terburuk. Ternyata, setelah menemukan keberadaan anak singa tersebut, hanyalah seekor anjing yang penampilannya memang mirip dengan singa.

Anjing bernama Charles the Monarch ini merupakan jenis anjing yang cukup unik, yakni labradoodle. Anjing labradoodle merupakan hasil perkawinan silang antara jenis Labrador Retriever dan poodle mini atau standar.

Charles memang sengaja didandani oleh pemiliknya agar mirip singa. Bulu di bagian tubuhnya dicukur hingga sangat pendek, sedangkan bulu di kepalanya dibiarkan panjang agar mirip surai yang ada di kepala singa pada umumnya.

Pemilik Charles, Natalie Painter, sengaja mendandani anjing seperti itu agar mirip dengan maskot tim universitasnya. Natalie kuliah di Old Dominion University di Norfolk. Maskot utama kampus tersebut adalah singa mengenakan mahkota.

"Saya kuliah di Old Dominion University dan maskot kami adalah singa. Kami juga memiliki kebun binatang di sini, jadi bisa dipahami jika warga sedikit ketakutan," ucap Natalie Painter.

Menurutnya, Charles banyak melakukan kegiatannya sendiri sepanjang waktu. "Dia memang kadang menyapa warga di jalanan dan berjalan di pinggir jalan dari toko ke toko. Dia tidak tampak seperti seekor singa, kok," ujarnya.

Aduh mbak Natalie, tidak mirip kok bikin polisi panik, sih...




 

Sumber:
republika

0 comments:

Post a Comment

 
Top