Puncak Tyrol


Berada di ketinggian 3.000 meter di atas permukaan laut (mdpl). Platform yang didesain Astearchitecture ini terletak di Tyrol, Austria. Baja tahan cuaca digunakan dalam pembangunannya untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Para pengunjung dapat berdiri sembilan meter dari puncak gunung untuk melihat pemandangan gletser Stubai.

Iguazu


Berbentuk spiral dan berlokasi di salah satu air terjun Iguazu di Brasil. Selain air terjun yang memang menakjubkan, lokasinya yang berada di hutan lindung subtropis membuat wisata di tempat ini semakin menyenangkan. Platform pemandangan ini begitu dekatnya sehingga para pengunjung akan tersemprot oleh percikan air. Bahkan, telinga seakan tuli sejenak oleh raungan air jatuh dari ketinggian 80 kaki.

Dachstein Skywalk


Berada di ketinggian 2.700 mdpl. Skywalk ini termasuk tujuan populer di Styria, Austria. Disebut "balkon" pegunungan Alpen, Dachstein Skywalk berada pada ketinggian 2.700 mdpl dan di atas bebatuan vertikal Hunerkogel setinggi 250 m. Pemandangan 360 derajat memperlihatkan kepada para pengunjung panorama alam Slovenia di selatan Republik Czech di sebelah utara. Skywalk ini jauh lebih tinggi dari platform di air terjun Niagara ataupun yang berada di air terjun Iguazu, Brasil.

Willis Tower Skydeck (Sears Tower)


Para pengunjung dapat merasakan jantung berdegup saat berdiri di atas sebuah lantai kaca yang berada di atas ketinggian 103 lantai dengan pemandangan langsung ke bawah. Inilah sebuah "permainan" baru yang bisa membuat jantung copot di SkyDeck, Tower Sears, Chicago, Amerika Serikat. Para pengunjung cukup perlu berdiri di sebuah kotak yang terbuat dari kaca, terletak di luar jendela di atas ketinggian 412 meter.

Il Binocolo


Terbuat dari baja dan berlokasi di Merano BZ, Italia. Di dalam kebun kastil Trauttmansdorff, Italia, para pengunjung akan menemukan platform besi yang memukau ini keluar dari pepohonan. Dengan merujuk namanya, yang berarti teropong, berasal dari bentuk atap kecil platform tersebut dan pemandangan sekitar. Platform ini didesain oleh arsitek Matteo Thun.

Landscape Promontory 


Landscape Promontory di Swiss, adalah platform pemandangan gantung yang didesain Paolo Burgi sebagai bagian proyek Cardada. Sebuah revitalisasi Gunung Cardada di Swiss yang diharapkan selesai pada tahun 2010. Lorong yang terbuat dari besi dan titanium berujung pada platform pemandangan dengan pemandangan Lago Maggiore. Bukan hanya pemandangan yang dapat dinikmati para pengunjung. Simbol-simbol di ubin dan sejumlah keterangan yang tertulis di susuran platform menawarkan referensi tentang sejarah dan kesusastraan.

Infinity Room


Terletak di House on the Rock di Wisconsin, Amerika Serikat, dengan panjang 200 meter dan ketinggian 150 m dari permukaan bukit. House on the Rock, pertama kali dibuka pada tahun 1959, adalah kompleks ruangan, jalan, kebun, dan toko dengan desain arsitektur unik oleh Alex Jordan Jr. Berlokasi di Spring Green, Wisconsin, dan merupakan tempat wisata regional. The Infinity Room di rumah itu memanjang beberapa ratus kaki dari lembah, tanpa penyangga di bawahnya, dengan lebih dari 3.000 jendela buatan tangan di pinggirnya.

5 Fingers Viewing Platform


Berada di Krippenstein, Austria, dengan bentuk lima jari sepanjang 12 meter. Para pelancong dapat melihat platform yang paling spektakuler di pegunungan Alpen. Betapa tidak, setiap bentuk jari selebar empat meter itu dibangun di atas tebing setinggi sekitar 400 meter. Platform ini dapat ditempuh kurang dari 20 menit dari Stasiun Krippenstein, Dachstein, dengan kendaraan kabel.

Grand Canyon Skywalk


Berada tepat di Grand Canyon dan di atas Sungai Colorado, Grand Canyon, Amerika Serikat. Platform menegangkan berbentuk tapal kuda ini bergantung tepat 4.000 kaki di atas tanah dan memanjang 65 kaki dari ujung tebing Grand Canyon. Skywalk berbentuk tapal kuda ini dibangun dari tembok kaca setebal empat inchi dan pengunjung diharuskan memakai kaus kaki antigores bila ingin berjalan dan melihat pemandangan di sana. Ini adalah karya arsitektur luar biasa yang sanggup menahan berat sampai 70 ton dan dapat menahan tiupan angin sampai 100 meter per jam.

Aurland Lookout


Arsitek Todd Saunders dan Tommie Wilhelmsen ditugaskan membuat desain tempat pemberhentian yang indah di atas Gunung Aurland di Norwegia dan menghasilkan si cantik ini yang mendapat tempat pertama di kompetisi rute wisata Norwegia. Sisi paling luar platform yang melengkung untuk membentuk fondasi struktur ditutup sebuah kaca. Ini jelas memberikan pemandangan luar biasa ke daratan di bawah untuk mereka yang berani berjalan sampai paling ujung.

Sumber : Simple Blog 4

0 comments:

Post a Comment

 
Top