Ketika cinta sejati rasanya sudah hampir punah dewasa ini, sebuah kisah asmara mengharukan datang dari Marjorie Hemmerde. Pasalnya, setelah menginjak usia 106 tahun, barulah nenik ini menemukan cinta.
Marjorie tinggal di panti jompo. Di tempat inilah ia bertemu dengan Gavin Crawford, yang usianya 30 tahun lebih muda, yakni 73 tahun. Selain perbedaan usia, kisah romantis ini menjadi semakin unik karena keduanya belum pernah menikah sebelumnya.
Marjorie tinggal di panti jompo. Di tempat inilah ia bertemu dengan Gavin Crawford, yang usianya 30 tahun lebih muda, yakni 73 tahun. Selain perbedaan usia, kisah romantis ini menjadi semakin unik karena keduanya belum pernah menikah sebelumnya.
Kami sama-sama tertarik," kata Marjorie.
"Kami seperti teman lama, perbedaan usia tidak menjadi masalah," imbuhnya.
Gavin pun merasa sangat bahagia menemukan putri pujaan hatinya. Di mata Gavin, Marjorie adalah sosok yang ceria dan selalu menghargainya. Tak heran keduanya sering menghabiskan waktu dengan tertawa bersama.
"Saya pikir kami berdua telah belajar bahwa hidup ini terlalu singkat untuk tidak dinikmati," kata Gavin.
Namun Gavin dan Marjorie tidak berpikir untuk membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Sebab mereka merasa sudah terlalu tua dan yakin bahwa menikah bukanlah satu-satunya hal yang membuat hidup menjadi luar biasa.
"Kami seperti teman lama, perbedaan usia tidak menjadi masalah," imbuhnya.
Gavin pun merasa sangat bahagia menemukan putri pujaan hatinya. Di mata Gavin, Marjorie adalah sosok yang ceria dan selalu menghargainya. Tak heran keduanya sering menghabiskan waktu dengan tertawa bersama.
"Saya pikir kami berdua telah belajar bahwa hidup ini terlalu singkat untuk tidak dinikmati," kata Gavin.
Namun Gavin dan Marjorie tidak berpikir untuk membawa hubungan mereka ke jenjang pernikahan. Sebab mereka merasa sudah terlalu tua dan yakin bahwa menikah bukanlah satu-satunya hal yang membuat hidup menjadi luar biasa.
Batu Keberuntungan
Saat usia Marjorie 96 tahun, ia mencium batu Blarney di Irlandia. Konon orang yang mencium batu ini akan mendapatkan keberuntungan atau karunia kelancaran berbicara.
Padahal untuk mencium batu ini sangat tidak mudah, apalagi untuk seorang nenek. Bagi yang ingin mencium batu tersebut, maka dia harus memanjat ke puncak Kastil Blarney, kemudian bersandar ke belakang tembok pembatas. Dan, lihat pada foto posisi tubuh yang harus dibuat untuk mencium batu tersebut.
Ilustrasi / www.blarneycastle.ie |
Walau kisah batu Blarney tampaknya hanya kebetulan saja, Marjorie telah menjadi inspirasi. Senada dengan pendapat Vicki Fraser, manajer di panti jompo tersebut, "Ini membuktikan bahwa tidak ada sesuatu yang terlalu terlambat."
Ya, tidak ada yang pernah terlambat bila kita tetap berpegang pada keyakinan teguh dan memercayainya. Karena, segala sesuatu akan menjadi sangat indah pada waktunya.
Ya, tidak ada yang pernah terlambat bila kita tetap berpegang pada keyakinan teguh dan memercayainya. Karena, segala sesuatu akan menjadi sangat indah pada waktunya.
Sumber:
detik.
detik.
0 comments:
Post a Comment