Jumlah penderita obesitas di Indonesia terus meningkat. Dari hasil studi, 67 persen penduduk Jakarta memiliki berat badan yang beresiko. Walau riset ini masih bermuatan lokal, setidaknya mewakili problem obesitas di kota-kota besar negeri ini.
Obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan, lantaran ini adalah penyakit. Kondisi ini umumnya akan diikuti beberapa gangguan kesehatan lainnya. Penyebab obesitas adalah lemak yang berlebihan. Saat lemak menjadi berlebih, maka seseorang menjadi gemuk. Nah, ketika badan sudah menggemuk, hati-hatilah sebab kondisi ini merupakan peringatan obesitas.
Obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan, lantaran ini adalah penyakit. Kondisi ini umumnya akan diikuti beberapa gangguan kesehatan lainnya. Penyebab obesitas adalah lemak yang berlebihan. Saat lemak menjadi berlebih, maka seseorang menjadi gemuk. Nah, ketika badan sudah menggemuk, hati-hatilah sebab kondisi ini merupakan peringatan obesitas.
Berikut ini tanda-tanda obesitas yang perlu diperhatikan seperti dikutip dari Boldsky.
1. Berat Badan Meningkat Tidak Jelas
Beberapa orang mungkin mengeluh badannya cepat sekali melar. Hanya minum air saja bahkan bisa menambah berat badan. Hal ini bisa terjadi karena obesitas. Jika berat badan tidak sebanding dengan asupan kalori, maka seseorang sangat mungkin menjadi gemuk.
2. Selulit
Selulit merupakan akumulasi lemak dalam bagian tubuh tertentu seperti perut, lengan, paha, dan sebagainya. Selulit menyebabkan perubahan warna dan tekstur kulit. Bisa jadi Anda akan mengalami stretch mark karenanya.
3. Sakit Lutut
Jika Anda mengalami sakit lutut seiring bertambahnya berat badan, hati-hatilah. Sakit pada lutut ini terjadi lantaran tekanan berat badan.
4. Varises
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah di bawah kulit pecah. Kondisi ini tidak selalu terjadi karena obesitas, tapi berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko varises.
5. Kolesterol
Obesitas secara alami terkait dengan gaya hidup yang sangat tidak sehat. Ketika kebiasaan makan tidak sehat, kolesterol berbahaya akan terakumulasi dalam tubuh dan memblokir arteri.
6. Sulit Bernapas
Ketika terlalu banyak lemak di dada, maka akan memberikan tekanan pada paru-paru. Itu sebabnya, Anda mungkin merasa sesak napas setelah melakukan latihan fisik ringan.
7. Sakit Jantung
Kolesterol dan penyumbatan jantung adalah efek samping dari obesitas. Ketika terlalu banyak lemak dalam jantung, maka hal itu membuat proses memompa darah menjadi sulit. Stroke, serangan jantung dan tekanan darah tinggi merupakan masalah umum penderita obesitas.
8. Menstruasi Tak Teratur
Bagi wanita, obesitas dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Hal itu terjadi karena terlalu banyak lemak disimpan di sekitar rahim dan ovarium.
9. Kelelahan
Ketika Anda begitu gemuk, untuk bergerak saja butuh upaya besar. Itulah sebabnya gerakan kecil saja bisa membuat Anda lelah. Anda bahkan merasa lesu sepanjang waktu.
10. Diabetes
Diabetes dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh karena obesitas atau gaya hidup yang tidak sehat. Tapi biasanya diabetes muncul seiring dengan obesitas.
1. Berat Badan Meningkat Tidak Jelas
Beberapa orang mungkin mengeluh badannya cepat sekali melar. Hanya minum air saja bahkan bisa menambah berat badan. Hal ini bisa terjadi karena obesitas. Jika berat badan tidak sebanding dengan asupan kalori, maka seseorang sangat mungkin menjadi gemuk.
2. Selulit
Selulit merupakan akumulasi lemak dalam bagian tubuh tertentu seperti perut, lengan, paha, dan sebagainya. Selulit menyebabkan perubahan warna dan tekstur kulit. Bisa jadi Anda akan mengalami stretch mark karenanya.
3. Sakit Lutut
Jika Anda mengalami sakit lutut seiring bertambahnya berat badan, hati-hatilah. Sakit pada lutut ini terjadi lantaran tekanan berat badan.
4. Varises
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah di bawah kulit pecah. Kondisi ini tidak selalu terjadi karena obesitas, tapi berat badan yang berlebihan meningkatkan risiko varises.
5. Kolesterol
Obesitas secara alami terkait dengan gaya hidup yang sangat tidak sehat. Ketika kebiasaan makan tidak sehat, kolesterol berbahaya akan terakumulasi dalam tubuh dan memblokir arteri.
6. Sulit Bernapas
Ketika terlalu banyak lemak di dada, maka akan memberikan tekanan pada paru-paru. Itu sebabnya, Anda mungkin merasa sesak napas setelah melakukan latihan fisik ringan.
7. Sakit Jantung
Kolesterol dan penyumbatan jantung adalah efek samping dari obesitas. Ketika terlalu banyak lemak dalam jantung, maka hal itu membuat proses memompa darah menjadi sulit. Stroke, serangan jantung dan tekanan darah tinggi merupakan masalah umum penderita obesitas.
8. Menstruasi Tak Teratur
Bagi wanita, obesitas dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Hal itu terjadi karena terlalu banyak lemak disimpan di sekitar rahim dan ovarium.
9. Kelelahan
Ketika Anda begitu gemuk, untuk bergerak saja butuh upaya besar. Itulah sebabnya gerakan kecil saja bisa membuat Anda lelah. Anda bahkan merasa lesu sepanjang waktu.
10. Diabetes
Diabetes dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh karena obesitas atau gaya hidup yang tidak sehat. Tapi biasanya diabetes muncul seiring dengan obesitas.
Sumber:
kompas.
kompas.
0 comments:
Post a Comment